SURAT
LAPORAN PKL
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Maksud dan tujuan
1.1
Latar Belakang Penyusunan
Dasar pelaksanaan program Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 36, Jakarta.
Terletak pada keberhasilan dan keterkaitan antara pendidik sekolah dengan
tuntutan dunia kerja yang mana dapat dilihat dari sudut pandang siswa-siswi
untuk membuat laporannya.
Oleh
Karena itu, kegiatan PRAKERIN ini sangat penting bagi siswa-siswi SMK agar
mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuannya dan diharapkan
siswa-siswi tersebut memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas di sekolah
maupun di dunia kerja. Maka perlu di wujudkan dalam laporan tertulis.
Pelaksanaan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai perwujudan kebijakan “Link and Match”
dalam prosesnya dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) untuk tercapainya relevensi pendidikan dengan tuntukan
kebutuhan tenaga kerja. Salah satu bentuk implementasi pelaksanaan program PSG
adalah praktik kerja siswa di Dunia Usaha / Dunia Industri ( DU / DI ).
Harapan
utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik kerja di Dunia Usaha / Dunia
Industri ( DU/ DI ) bagi siswa SMK Negeri 36 Jakarta, yaitu memiliki kemampuan
etos kerja yang meliputi : tanggung jawab, kemampuan bekerja, motivasi kerja,
inisiatif, kreatifitas, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan
kerajinan dalan bekerja.
1.2
Tujuan Penyusunan
1.
Mengetahui menambah kemampuan siswa-siswi dalam berfikir.
2.
Memiliki tingkat kompetensi dalam penyusunan.
3.
Bukti tertulis tentang yang d lakukan di dunia kerja sebagai laporan ke
sekolah.
4.
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
5.
Menerapkan pelajaran yang diajarkan disekolah ke dalam dunia kerja.
1.
Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan merupakan pilar tegaknya bangsa;
Melalui pendidikanlah bangsa akan tegak mampu menjaga martabat. Dalam UU
20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Visi
dan misi pendidikan nasional telah menjadi rumusan dan dituangkan pada bagian
“penjelasan” atas UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Visi dan misi
pendidikan nasional ini adalah merupakan bagian dari strategi pembaruan sistem
pendidikan.
·
Visi Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mempunyai visi
terwujudnya system pendidikan sebaga pranata social yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia
yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah.
·
Misi Pendidikan Nasional
Dengan visi pendidikan tersebut, pendidikan
nasional mempunyai misi sebagai berikut:
1.
mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2.
membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak
usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3.
meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4.
meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global; dan
5.
memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
2.
Tujuan Pendidikan SMK
Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dapat dirangkum sbb.
1.
Menyiapkan siswa agar memiliki kepribadian yang bermoral dan
beretika sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan memiliki keahlian yang
andal di bidangnya ( terutama di bidang akomodasi perhotelan, usaha jasa
pariwisata dan boga ).
2.
Menyiapkan siswa agar mampu menguasai dan mengikuti
perkembangan teknologi
3.
Menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang terampil produktif
untuk dapat mengisi lowongan kerja yang ada dan mampu menciptakan lapangan
kerja terutama dibidang akomodasi perhotelan, usaha jasa pariwisata dan boga
4.
Memberikan peluang masa depan lebih baik, jika tidak bisa
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
3.
Tujuan Program Keahlian
Di dalam sekolah menengah kejuruan (SMK)
mempunyai banyak program keahlian, dari program keahlian teknik, perikana laut,
pelayaran dan sebagainya. Program keahlian adalah suatu tempat yang mengajarkan
keahlian tertentu dalam SMK. Dari program keahlian itu, kita dapat mempunyai
suatu keahlian tertentu yang kita kehendaki. Dari itu, kita dapat mempelajari
suatu keahlian, kita dapat mempelajari dari program keahlian yang kita
kehendaki itu.
4. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda
Tujuan siswa SMK dalam mengikuti praktek
kerja industri (prakerin) adalah mengenalkan kepada siswa SMK bagaimana berada
di dunia usaha dan indusrtri atau pun sebuah perusahaan dalam prakerin siswa
SMK berlatih untuk menggunakan keahliannya didalam dunia usaha dan industri.
Prakerin juga melatih kita untuk hidup mandiri di kehidupan yang akan dating.
Prakerin sangat wajib di ikuti oleh seluruh siswa SMK. Karena tanpa prakerin
siswa SMK tidak tahu bagaimana ia akan berada di industri nantinya.
Dari prakerin, tingkat keahlian siswa SMK
dinilai dalam sikapnya dan pola pikirnya didalam dunia usaha dan industri.
Prakerin juga melatih siswa SMK untuk bersikap dewasa dalam dunia industri.
Jadi siswa SMK harus mengikuti pakerin terlebih dahulu, jika ingin berada di
dunia industri.
1.3
Metode Pengumpulan Data
Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (
PRAKERIN ) memperoleh data yang telah diperlukan dengan metode :
1.
Metode Wawancara
Penulis
mengadakan wawancara dengan karyawan PT. Multicon Indrajaya Terminal dan PT.
Gaya Motor terutama karyawan bidang Teknik Pemesinan mengenai urusan proses
kerja dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan laporan Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) ini.
2.
Metode Pengemasan
Dengan
mengamati setiap pekerjaan yang diberikan, penulis atau pelaksanaan PSG menarik
kesimpulan sebagai data untuk membuat laporan.
3.
Metode Perpustakaan
keterangan
yang diberikan atau diperoleh dari bahan-bahan tulisan yang diberikan oleh PT.
Multicon Indrajaya Terminal dan PT. Gaya Motor anatar lain dokumen dan
berkas-berkas berupa foto copy.
B.
Sasaran Kegiatan
1.
Peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Nama
: Rendi maesyahputra
Tempat & tanggal lahir
: 14-03-1995
NIS
: 7589
Kelas
: XI TP 1
Prog Keahlian
: Teknik pemesinan
2.
Tempat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Tempat pendidika sistem ganda (PSG) pertama
:
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Tempat pendidikan sistem ganda (PSG) kedua :
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
C.
Kendala dan Solusi Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda
1.
Kendala Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Kendala
:
Saat
memasang playwil dan skrup matahari terjadi kesalahan pemasangan
Solusi
:
Membongkar
kembali dan memasang dengan cara diangkat menggunakan forklif
Kendala
:
Pada
saat mengecek oli transmisi mengalami kerusakan
Solusi
:
Mengecek
oli transmisi falmet dengan mesin hidup atau ruuning.
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
Kendala
:
Sulit
memahami nama part di bagian setting
Solusi
:
Bertanya
pada pembimbing perusahaan
Kendala
:
Tidak
memahami tipe part untuk di packing
Solusi
:
Membaca
dan memahami tipe part yang ada di buku kerja.
2.
Hambatan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Hambatan
:
·
Jarak PT multicon yang jauh sehingga saya harus
lebih cepat untuk berada di tempat PKL lebih cepat.
·
Tidak ada pemberitahuan pada bagian security
sehingga ketika masuk PT masih harus meninggalkan kartu pelajar.
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
·
Pada awalnya tidak mengetahui bagian-bagian yang
ada di pabrik.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Sejarah berdirinya perusahaan
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Sejak berdirinya terminal pertama di tahun
1998, PT. Multicon Indrajaya Terminal telah terus mengalami pertumbuhan besar
dan terbukti kinerja yang sangat baik dalam melayani Operator utama Jalur
Utama. Beberapa pelanggan setia kami adalah Maersk Line, OOCL, Hyundai, Yang
Ming Line, Zimline, Evergreen, APL, NYK, Pengiriman Cina, dan CMA - CGM.
Berdasarkan komitmen kami yang tinggi dalam
yang sangat baik, profesionalisme pelayanan dan disiplin, dan nilai tambah
kepada pelanggan, Multicon telah berkembang begitu banyak yang kita saat ini
telah menjadi salah satu Operator Depot Kontainer terbesar di Indonesia dengan
pangsa pasar minimal 20% di seluruh Indonesia. Memiliki terminal kontainer 7 di
masa sekarang, 2 di Jakarta, 2 di Surabaya, 1 di Panjang dan 1 di Semarang, dan
1 di Belawan. Instalasi infrastruktur TI terbaru, fasilitas modern dan
menerapkan manajemen operasional yang efektif dan efisien, Multicon memimpin
pasar dalam hal volume pergerakan kontainer. Multicon bertujuan untuk
menyediakan layanan terminal terbaik kepada pelanggan dengan terus
mengembangkan proses dan fasilitas kami.
cabang Jakarta 1Jl. Palembang Nomor 1
Marunda, Jakarta 14210, IndonesiaTelp: +62-21 4485 4900.Fax: +62-21 4485 4901.
Bekerja Jam: 24 jamArea: 100.000 m2 perkerasan betonFasilitas:
1.
Memiliki 10 Layanan Pelanggan baris
2.
Memiliki 7 Handlers Kontainer
3.
Memiliki 8 gerbang baris di Impor, kapasitas 16 kontainer teus
4.
Memiliki gerbang 1 baris di Ekspor, kapasitas 2 teus kontainer
5.
Memiliki gerbang 14 baris keluar, kapasitas 28 teus kontainer
6.
Memiliki Kontainer Sistem Terminal dan Sistem EDI
7.
Memiliki IICL, Reefer dan Welding Sertifikasi
8.
Memiliki Pengolahan Limbah Air
9.
Pelayanan:
10.
Kapasitas penyimpanan hingga 20.000 teus per hari
11.
Troughput hingga 50.000 teus per bulanMencuci hingga 25.000 teus per bulan
12.
Perbaikan hingga 10.000 teus per bulan
13.
Garment di Hanger hingga 1000 teus per bulan
14.
Reefer PTI hingga 3.000 teus per bulan
15.
Reefer Pemantauan hingga 5.000 teus per bulan
16.
ISO Tank Perbaikan hingga 500 teus per bulanTank ISO Membersihkan Stasiun
hingga 750 teus per bulan.
17.
Kontainer Renovasi hingga 100 teus per bulanPengangkutan hingga 10.000 teus per
bulan.
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
PT. Astra International
Incorporation (AII) pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 Drs.
Tjia Kian Tie (Alm), William Soerjadja (Tjia Kiang Liong ), dan E. Hariman
(Liem Peng Hong), yang bergerak dalam bidang usaha ekspor-impor hasil bumi,
inventaris alat-alat kereta api untuk PKA (sekarang PJKA), serta bahan-bahan
untuk proyek pengembangan PLTA Jatiluhur.
Kemudian pada tahun 1965
PT. Astra International mendirikan bangunan baru di Jakarta dan kantor yang
berada di Bandung dijadikan sebagai kantor cabang. Pada masa itu PT. Astra
International bergerak dalam bidang impor alat-alat berat dan kendaraan
bermotor. Berkat usaha patungan antara pemerintah Indonesia dengan yang
bergerak dalam bidang perakitan kendaraan beroda empat, maka pada tanggal 25
Februari 1969 berdirilah PT. Gaya Motor. Pada tanggal 1 Juli 1969 PT. Astra
International Incorporation (AII) mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah
Republik Indonesia sebagai agen tunggal kendaraan bermotor merek “Toyota” untuk
seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai kelanjutan dari
pengakuan tersebut pada pertengahan tahun 1970 PT. Astra International
Incorporation (AII) membentuk “Toyota Division” yang menangani
distributor dan pemasaran kendaraan merek Toyota. Melihat prospek pemesanan
mobil merek Toyota cukup cerah, maka pada tahun 1971 didirikan perusahaan baru
yang diberi nama PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan patungan antara
Indonesia dengan Jepang. Perusahaan dari pihak Jepang adalah Toyota Motor
Company LTD, dan Toyota Sales Company LTD. Sedangkan dari pihak Indonesia
adalah PT. Astra International dan PT. Gaya Motor.
Setelah PT. Astra Motor
berdiri, maka status agen tunggal Toyota untuk seluruh wilayah Indonesia
dialihkan kepada PT. Toyota Astra Motor, sedangkan PT. Astra International
berubah statusnya menjadi penyalur utama kendaraan bermotor merek Toyota.
Kegiatan PT. Toyota Astra Motor adalah mengimpor mobil-mobil merek Toyota dalam
keadaan Completely Knock Down (CKD) dari Jepang dan merakitnya di PT. Gaya
Motor serta menyalurkan pada dealer-dealer utama di Indonesia. Disamping
sebagai agen tunggal PT. Toyota Astra Motor juga bergerak sebagai importir suku
cadang untuk mobil-mobil merek Toyota.
Dengan semakin
berkembangnya pemasarannya mobil merek Toyota, dan agar pengelola pemasaran
mobil Toyota di Indonesia dapat lebih efisien dan efektif, maka pada tanggal 1
Januari 1976 didirikan PT. Astra Motor Sales (AMS) berdasarkan Akta Notaris
Kartini Mulyadi, SH. No. 195 tanggal 30 Juli 1975 dan No. 52 tanggal 10 Oktober
1975. Sebelumnya untuk penjualan mobil Toyota dilakukan oleh satu divisi dari
PT. Astra International yaitu Motor Vehicle Division. Pada tahun 1989, PT.
Astra Motor Sales bergabung dan menjadi divisi penjualan dari PT. Astra
International. Kegiatan utama PT. Astra International adalah menjual mobil
merek Toyota, menjual sahamnya pada masyarakat
(go public) dengan nilai nominal yang tidak terlalu tinggi.
Pada saat go public,
nama PT. Astra International diubah menjadi PT. Astra International Toyota
Division. Pada tanggal 8 Agustus 1995 menurut Akte Notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH No.2, PT. Astra International Toyota Division berubah menjadi
PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation yang bertempat di Jl. Dr.
Djunjunan 192 Bandung. Maka pada tanggal 4 Maret 1996 diresmikan PT. Astra
International Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur Bandung oleh Chief
Executive AUTO 2000 Yap Tjay Soen.
Dalam upaya memenuhi
kebutuhan pelanggan akan kendaraaan bemotor merek Toyota, PT. Astra
International Tbk. Toyota Sales Operation juga melakukan bantuan pengelolaan
atas PT. Serasi Autoraya (Toyota Rent AUTO 2000 Car/Trac) yang menangani jasa
penyewaan mobil merek Toyota dan PT. Arya Kharisma (Mobil 88) yang melayani
penjualan mobil bekas merek Toyota. Kedua perusahaan ini termasuk dalam
AUTO 2000 Group.
Sebagai dealer utama
wilayah perusahaan PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation mencakup
Sumetra (kecuali Jambi, Riau, dan Bengkulu), Jawa (kecuali Jawa Tengah dan D.I
Yogyakarta), Bali, NTB, dan NTT. Kantor cabang Pasteur merupakan cabang
ketiga untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Masing-masing cabang berdiri
sendiri dan dalam kegiatan opoerasionalnya bertanggung jawab langsung ke kantor
pusat PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation yang beralamat
di Jl. Gaya Motor III No. 3 Sunter II Jakarta Utara.
2.2
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan di Perusahaan
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Senin-sabtu
No.
JAM
KEGIATAN
1
07.00
– 12.00
Masuk
kerja
3
12.00
– 13.00
ISHOMA
4
13.00
– 16.00
Masuk
kerja
5
16.00
-
Jam
pulang
Jumat
No.
JAM
KEGIATAN
1
07.00
– 11.30
Masuk
kerja
3
11.30
– 13.00
ISHOMA
4
13.00
– 16.00
Masuk
kerja
5
16.00
-
Jam
ulang
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
Senin
– kamis
No.
JAM
KEGIATAN
1
07.00
– 12.00
Masuk
kerja
2
10.00
– 10.30
Coffe
break
3
10.30
– 12.30
ISHOMA
4
12.30
– 15.00
Masuk
kerja
5
15.00
-
Jam
pulang
Jum’at
No.
JAM
KEGIATAN
1
07.00
– 11.30
Masuk
kerja
2
10.00
– 11.00
Coffe
break
3
11.00
– 13.00
ISHOMA
4
13.00
– 15.30
Masuk
kerja
5
15.30
-
Jam
ulang
2.3
Uraian Kegiatan Prakerin
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Di perusahaan ini
peserta prakerin ditempatkan pada bagian Divisi Technical Support Center selama
22 Juni 2011 s/d 22 Juli 2011, antara lain :
•
Membersihkan area kerja
•
Menyetim side leader
•
Mengganti alternator
•
Mengganti hose
•
Memasang inyektor
•
Menjemper ACCU
•
Memotong hose
•
Melepas filter hidrolik
•
Memasang dan mengganti PECU
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
Di perusahaan ini
peserta prakerin ditempatkan pada bagian Divisi PAINTING PLASTIC dibagian HONDA
OEM selama 3 januari 2012 s/d 30 maret 2012, antara lain :
·
Cleaning Part
Yakni
proses pembersihan part setelah di buffing
·
Setting Part
Proses
yang dilalkukan setelah proses recti untuk dikirim ke honda.
·
Wraping Part
Proses
Pembungkusan spart part motor dan memberi kode part.
·
Sending Part
Proses
pengampalasan pada permukaan part yang terjadi kesalahan pengecetan.
·
Supply Part
Proses
pengiriman barang untuk dilakukan proses berikutnya.
2.4
Hasil-Hasil Produksi Perusahaan
PT.
MULTICON INDRAJAYA TERMINAL
Hasil-hasil yang di
produksi perusahaan adalah :
Bergerak
dalam bidang ekspor dan impor hanya meminjamkan peti kemas dan overhoul engine
trucking yang rusak. Selain itu melakukan perawatan pada peti kemas dan
sitloader dan toploader.
PT.
GAYA MOTOR (PT. ASTRA INTERNATIONAL INCORPORATION)
Hasil-hasil produksi
perusahan adalah :
·
Spart part motor honda
ü
cover tail
ü
Front top
ü
Handle front
ü
Visor
ü
Body L/R
ü
Mainpep
ü
fender
·
Mobil BMW
·
Mobil daihatsu
·
Mobil toyota
·
Assembling toyota, Daihatsu.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan
penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu :
Ø
Penulis kini dapat mengetahui cara kerja yang efisien dan efektif.
Ø
Penulis dapat menerapkan materi-materi yang dapat di sekolah pada Praktik
Kerja Lapangan.
Ø
Penulis mendapatkan wawasan yang luas dan berharga di PT. Multicon
Indrajaya Terminal & PT. Gaya Motor di Divisi Technical Support Center
& Honda OEM.
Ø
Penulis dapat mengetahui bagaimana pentingnya pengelolaan mesin di dalam
perusahaan.
Ø
Penulis juga dapat mengetahui bahwasanya PT. Multicon Indrajaya Terminal
& PT. Gaya Motor adalah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Ø
Penulis dapat mengetahui bagaimana tata bersikap & berbicara yang
baik layaknya pegawai.
3.2
Saran
1.
Saran Kepada Pihak Perusahaan
Penulis mengharapkan pada pihak perusahaan agar
para senior dan atasan yang lain lebih aktif dalam mengajar dan mendidik anak-
anak yang mengadakan observasi pembelajaran di perusahaan agar anak- anak yang
mengikuti On Job Training lebih mengerti dengan apa yang dia dapat.
2.
Saran Kepada Pihak Sekolah
Harapan kepada pihak sekolah untuk selalu
berhubungan baik dengan pihak industri serta merintis kerja sama dengan baik
agar siswa/i dapat mengetahui perkembangan di bidang industri.
Akhir
kata penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membatu
penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini, dan apabila dalam pembuatan karya
tulis ini ada kesalahan yang dibuat penulis maka penulis berharap pada pihak
yang merasa dirugikan memberikan maaf yang sebesar-besarnya.
Riwayat
Hidup Siswa
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Rendi Maesyah Putra
TTL
: Jakarta, 14
Maret 1995
Status
: Pelajar
Alamat
: Jln. Swasembada Timur XX No. 23
RT.015/05
Kel.Kebun Bawang, Kec.Tanjung Priok
Jakarta Utara
Dengan ini saya masih berstatus sekolah di
SMK Negeri 36 kelas 2 Teknik Pemesinan (PSG) di PT. Multicon Indrajaya Terminal
& PT. Gaya Motor.
Selama saya menjalankan PSG banyak ilmu-ilmu
yang saya dapatkan dibagian tersebut & sangat berguna untuk saya dikemudian
hari.
Demikian saya sampaikan Riwayat Hidup saya
yang saya buat dengan sebenar-benarnya, Terima Kasih.
Hormat Saya
Jakarta,
Rendi Maesyahputra
Dip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar